Punya masalah dengan handphone Samsung Champ yang penulis punya, saat kemarin- kemarin hape penulis kebahsahan kena air sehingga LCDnya menjadi rusak hape pun mati. Karena di hape banyak nomor, dan data yang penting lainnya, penulis jadi berfikir untuk menservis handphonenya.

Handphone penulis adalah handphone samsung touchscreen, maka dalam beberapa minggu handphone tak bisa digunakan. Air yang dapat meresap memasuki bagian LCD hp dapat mematikan sistem sirkuitnya sehingga tampilan akan mati akibat lcd tidak berfungsi.

Servis handphone yang paling terpercaya adalah langsung ke servis centernya, selain servisnya langsung ditangani oleh ahlinya, ketersediaan suku cadang dan kepercayaan konsumen juga akan memuaskan. Penulis juga sering denger tentang keluhan temen- temen yang hapenya rusak dan di servis di tempat abal- abal, malah tambah rusak. Jadi ya, biar percaya, langsung aja ke service centernya.

Service Center Samsung sendiri terletak di Lantai paling atas BEC (Bandung Electronic Centre). Saat udah naik ke lantai paling atas, akan keliatan kok woles ajah.

Setelah tiba di tempat, penulis berkonsultasi dengan costumer servisnya, ternyata lcd hape aja yang kena karena kecipratan air. Kemungkinan yang harus diambil adalah penggantian lcd dengan yang baru, dengan harga Rp. 281 Ribu, namun penulis berfikir kembali untuk itu karena uang yang tidak cukup. Setelah berkonsultasi dengan teman, maka okelah jadi karena bisa minjem dulu.

Lalu kesepakatan pun jadi, setelah itu penulis di over kembali kepada teknisi servisnya untuk mengecek kembali keadaan hape. Setelah berkonsultasi kembali, maka si mbaknya meminta waktu 30 menit buat ngurusin itu hape. Dalam waktu 30 menit itu, penulis fikir lagi, kalau biaya yang dikeluarkan sebesar 300 ribuan, mendingan beli hape yang baru lah dengan nominal yang sama dari pada servis gini. 

Memang berasa banget kalau uang keluar 300 ribu dari kantong buat servis hape yang udah lama banget di pake. Pada saat penulis beli itu hape, harganya sekitar 500 ribua, dan mungkin ajah saat- saat ini harganya udah turun jadi 300-400 ribuan. Dari pada penulis nyervis hape dengan harga 300 ribu mendingan beli hape yang baru dengan harga yang sama. Waduh, berat juga.

Si mbaknya udah selese nyervis tu hape keramat, penulis udah was- was ga tega buat ngelepasin uang 300 ribu. Keringat dingin udah keluar dan perlahan melangkah menuju si mbak. Setelah menandatangani berkas, dengan siap- siap mengeluarkan uang 300 ribu dari dompet, ternyata biaya yang dikeluarkan gratis, alias Free!!!!

Ternyata, kerusakan yang di LCd tak terlalu parah, dan penggantian lcd bisa ditanggung oleh garansi yang masih berlaku. Garansi ini berlaku satu kali, dan jika handphone rusak kembali maka akan dikenakan biaya servis. Maka, lega sangat lah hati ini, haha.

Kata- kata dari costumer servis itu terngiang selalu di telinga, "handphone nya dijaga ya, jangan sampai rusak lagi." Bener mbak, akan ku jaga hape ini.