Tentang Distilasi
Distilasi
adalah suatu proses pemisahan dengan memanfaatkan perbedaan titik didih
(volatilitas) setiap senyawa campuran. Pemberian panas pada campuran akan
menyebabkan senyawa menguap, senyawa yang lebih mudah menguap akan teruapkan
terlebih dahulu lalu didinginkan sehingga menjadi cair kembali, dan campuran
pun akan terpisah.
Jenis-
jenis distilasi :
Distilasi
Sederhana
Distilasi sederhana ini memanfaatkan perbedaan
titik didih serta kecendrungan senyawa untuk menguap, dan dapat dilakukan di
tekanan atmosfir. Contohnya yaitu pada pemisahan air-alkohol
Distilasi
Fraksionisasi
Distilasi fraksionasi digunakan untuk
memisahkan senyawa melalui perbedaan titk didih yang mempunyai perbedaan titik
didih sampai 20OC. didalam distilasi ini terdapat kolom
fraksionasinya dimana terjadi pemanasan yang berbeda- beda terjadi di setiap
plat agar pemurnian distilat semakin sempurna. Contohnya adalah pada pemurnian
minyak mentah.
Distilasi Uap
Untuk mendistilasi senyawa yang mempunyai
titik didih mencapai 200OC kita dapat menggunakan mtode distilasi
uap. Distilasi uap ini menggunakan uap atau air mendidih dengan suhu mendekati
100OC dalam tekanan atmosfer senyawa tersebut akan menguap karena
sifat dari distilasi uap dapat mendistilasi campuran senyawa dibahah titik
didihnya. Distilasi ini digunakan dalam ekstraksi minyak eucalyptus, minyak
sitrus dan ekstraksi parfun dari tumbuhan.
Distilasi Vakum
Metoda ini digunakan jika senyawa yang
didistilasi dapat terdekomposisi sebelum mencapai titik didihnya, maka
digunakanlah keadaan vakum agar suhu yang dicapai tidak terlalau tinggi
sehingga senyawa dapat menguaptanpa terdekomposisi menjadi senyawa lainnya.
Distilasi
Refluks
Fungsi refluks, adalah memperbesar L/V di
enriching section, sehingga mengurangi jumlah equibrium stage yang diperlukan
untuk product quality yang ditentukan, atau, dengan jumlah stage yang sama,
akan menghasilkan product quality yang lebih baik dengan menggandakan kontak
kembali antara cairan dan uap agar panas yang digunakan efisien.
Kelebihan
proses Distilasi :
1.
Dapat memisahkan
campuran dengan perbedaan titik didih yang tinggi.
2.
Kemurnian
distilat dapat didapatkan dalam konsentrasi tinggi.
3.
Mudah dilakukan.
Kekurangan :
1.
Hanya berlaku
untuk campuran dengan fasa cair dan gas.
2.
Campuran yang
didistilasi harus memiliki perbedaan titik didih yang agak besar.
3.
Penggunaan alat
dan energy yang mahal.
Batch dan Continous
Distilasi dibagi
juga menjadi Batch Distillation dan continuous distillation. Distilasi batch
dilakukan dalam satu kali proses dimana bahan dimasukan dai awal dan produk
didapatkan diakhir. Dalam continuous distillation bahan terus menerus dipasok
kedalam reactor dan produk terus menerus keluar dari reactor yang berarti ada
aliran masuk dan keluar.
Di Industri
distilasi yang banyak digunakan adalah continuous distillation, dengan
rangkaian alat yang banyak digunakan yaitu jenis Tray Tower, dan Packed Tower.
- Packed Tower
Sebuah
kolom yang dilengkapi packing utk memperluas bidang kontak dan membuat turbulensi
aliran shg kontak lebih sempurna. Prinsip kerjanya zat yg berbeda fase mengalir
berlawanan arah yg dpt menyebabkan komponen kimia ditransfer dari satu phase ke
phase lain. Zat berfase cair mengalir dari atas dan gas dari bawah sehingga
terjadi kontak antara keduanya.
Dipilih
packed tower karena :
- Untuk liquid korosif, karena alat lebih murah
- Membutuhkan tahanan liquid yg rendah karena densitasnya yg besar
- Memberikan pressure drop per tahap kesetimbangan yg rendah
- Untuk diameter kolom yg kecil
Packed
Tower
|
Syarat
packing yang bagus adalah :
- Bulk density kecil (tdk terlalu membebani kolom)
- Luas yg terbasahi besar
- Volume rongga besar (mengurangi pressure drop)
- Sifat pembasahan baik
- Tahan korosi
- Memiliki struktur yg kuat utk menahan beban tumpukan
- Murah
Macam
- macam bentuk packing :
- sederhana : rasching ring, harga lebih murah tapi efisiensi lebih rendah, sering chanelling.
- sedang : pall ring, batas flooding tinggi dan distribusi liquid baik
- tinggi : berl saddle, mahal, bed seragam, batas flooding tinggi dan pressure drop rendah
Pemilihan
bahan packing :
- Keramik, utk liquid yg bersifat korosif
- Plastik, cocok utk temperatur sedang dan tidak cocok utk pelarut organik
- Logam, utk kondisi operasi yg tdk stabil
2.
Tray / Plate Column
·
Bentuk
sama dengan packed column tapi tidak mempunyai packing, sebagai gantinya ada
plate-plate yang berfungsi memperbesar kontak antar komponen shg bisa
dipisahkan menurut rapat jenisnya.
·
Jumlah tahapan plate disusun berdasarkan :
- Tingginya kesulitan pemisahan zat yg akan dipisahkan
- Perhitungan neraca massa dan kesetimbangan
Dipilih
jenis ini tdk packed tower karena :
- Bisa menangani laju alir liquid dan gas yang besar
- Pembersihan mudah karena bisa dipasang manhole
- Lebih mudah utk pengambilan produk melalui samping
- Desain plate lebih terjamin efisiensi kerjanya
2.
Bubble
Cap
Spesifikasinya
adalah :
- Kapasitas sedang sampai tinggi
- Efisiensi sedang sampai tinggi
- Biaya instalasi dan perawatan lebih mahal
- Laju alir rendah karena pressure drop tinggi
·
Korosi
tinggi
3.
Sieve
Tray
Spesifikasinya
adalah :
- Kapasitas tinggi
- Efisiensi tinggi
- Pressure drop sedang
- Biaya instalasi dan perawatan murah
- Korosi rendah
Aplikasi
Distilasi di Industri
1.
Pengolahan
Minyak Bumi
Dalam proses distilasi bertingkat, minyak
mentah tidak dipisahkan menjadi komponen-komponen murni, melainkan ke dalam
fraksi-fraksi, yakni kelompok-kelompok yang mempunyai kisaran titik didih
tertentu. Hal ini dikarenakan jenis komponen hidrokarbon begitu banyak dan
isomer-isomer hidrokarbon mempunyai titik didih yang berdekatan. Proses
distilasi bertingkat ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Minyak mentah dipanaskan dalam boiler menggunakan uap air bertekanan tinggi sampai suhu ~600oC. Uap minyak mentah yang dihasilkan kemudian dialirkan ke bagian bawah menara/tanur distilasi.
- Dalam menara distilasi, uap minyak mentah bergerak ke atas melewati pelat-pelat (tray). Setiap pelat memiliki banyak lubang yang dilengkapi dengan tutup gelembung (bubble cap) yang memungkinkan uap lewat.
- Dalam pergerakannya, uap minyak mentah akan menjadi dingin. Sebagian uap akan mencapai ketinggian di mana uap tersebut akan terkondensasi membentuk zat cair. Zat cair yang diperoleh dalam suatu kisaran suhu tertentu ini disebut fraksi.
- Fraksi yang mengandung senyawa-senyawa dengan titik didih tinggi akan terkondensasi di bagian bawah menara distilasi. Sedangkan fraksi senyawa-senyawa dengan titik didih rendah akan terkondensasi di bagian atas menara.
Sebagian fraksi dari menara distilasi
selanjutnya dialirkan ke bagian kilang minyak lainnya untuk proses konversi.(Chem-is-try.org, diakses 2013)
2. Contoh Proses Distilasi Minyak Serei
Pada proses distilasi ini dilakukan dengan cara
distilasi bertingkat. Pada distilasi pertama bertujuan memisahkan senyawa
organik dalam serai yang kenudian larut dalam air(air sebagai pelarut) ,
kenudia air hasil distilasi pertama akan didistilasi lagi. hal ini bertujuan
memisahkan minyak serei dengan air. Disin minyak serei akan dipanaskan sampai
berubah fase menjadi uap sedangkan air tetap berwujud cair.
Uap serei akan didinginkan oleh air yang berasal
dari luar tabung proses ini disebut kondensasio sehingga uap serei akan
mengembun dan berubah fase menjadi cair dan terbentuk rendemen.
3. Pemisahan
campuran Air- Alkohol
Proses
pemisahan air dan alcohol ini berlangsung pada proses distilasi sederhana
dengan memanfaatkan titik didih campurannya.
Sumber : Chem-Is-try.org
caesarvery.blogspot.com/2012/11/desain-kolom-pemisah-distilasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Distilasi
Posted by Unknown in Teknik Kimia
(c) nurhidayat notes 2013. Diberdayakan oleh Blogger.