Hari libur, oh hari libur.
kalo di bahasa inggrisnya 'Holiday', gatau apa maksudnya dari kata "Holi" itu, "Holy", atau "Hole-Y", yang gue artiin "berlubang".

Tapi emang hari tersebut adalah hari yang ditunggu- tunggu pada saat hari- hari kuliah, ato jam- jam sibuk kuliah. Yah, serajin apapun seorang mahasiswa, se energik apapun mahasiswa, segila kuliah apapun mahasiswa kalo dikasih libur mah seneng, seneng seneng aja. Yah, begitulah, .

Oke, bro. pusing juga blog mau diisi apaan. Ga ada film buat di review, ga ada kata- kata buat di tulis. Jadinya lah begini aja tulis seadanya.

Maap nih kalo berantakan. Cuma mau nyeritain kejadian yang dialamin beberapa hari ini ajah.

Yo, berikut adalah berita yang diliput langsung dari tkp, dengan narasumber saya sendiri.

1. Pindahnya temen penghuni kost

Saudara- saudara, tragis itu adalah kata yang dialami oleh kamar kosan temen saya. Dikarenakan kamar tersebut dibiarkan kosong terbengkalai dikarenakan penghuni kamarnya pindah ke daerah kosan tetangga. Muhamad Ardans, mahasiswa jurusan teknik sipil di Polban, mantan penghuni kostan mengaku, ia meninggalkan kamar kost tersebut karena ia ingin pindah dari kamar kostan tersebut, penyebab kepindahan Ardans yang belum masih jelas tersebut mengindikasikan akan ada penghuni baru kamar kostan yang kosong. Dan benar saja setelah beberapa hari setelah kepindahan, Rahmat mahasiswa teknik kimia segera menempatkan koper bajunya dikamar tersebut. Para penghuni kostan yang bersatu dalam suatu wadah HIMADENG ( Himpunan Mahasiswa kostan pak Adeng) mengaku sangat terpukul akan kepergian Ardans, kesedihan para penghuni kostan tersebut diwujudkan dalam suatu penghormatan terakhir pada penghuni kostan dengan menggantungkan 'Bendera'* Ardans dilangit- langit kostan yang tak akan diturunkan, untuk mengenang kepergiannnya, selamat tinggal kawan, kapan- kapan aku mau jualan kue sus lagi. *(bendera dalam artian konotasi)

2.Warteg favorit : Warteg Bahari

Setelah warteg Barokah, Sarijadi. Penulis yang hobi makan demi menyambung hidupnya ini beralih selera dan cita rasa. Menyambung lidahnya di masakan- masakan produksi warteg Bahari sarijadi. Setelah beberapa bulan yang lalu posisi warteg berpindah sekitar 50 meter lebih dekat menuju kostan penulis. Dan pada akhirnya setiap malam setelah shalat maghrib penulis tak lupa menyambangi bangku- bangku arteg untuk menemani sepiring masakan yang disediakan oleh Ibu Barokah warteg Bahari, dan tak lupa pula membayar pada akhirnya. Sambil seringkali menghutang uang karena tidak ada uang receh untuk membayar, atau terkadang juga uang tersebut ditukar sengan satu buah kerupuk. Sekian berita kuliner.

3. Berita olahraga

Berita olahraga datang dari penulis sendiri, yang tak pernah memasukkan gol pada gawang lawan karena tak bermain futsal, dikareakan tak punya sepatu. Namun, rekor lari marathon telah dilampaui oleh penulis yang telah berlari sejauh dari kostan di sarijadi, menuju sabuga lalu mengitari car free day Dago beberapa putaran sambil sesekali duduk beristirahat di bangku angkot. Rekor ini telah memecahkan rekor penulis sebelumnya yang berlari sejauh dari kostan penulis disarijadi menuju kampus kelas mata kuliah Neraca Massa di kampus polban karena telat masuk mata kuliah yang dimotivasikan oleh Ketua Kelas setempat yang sms-nya baru kebuka di tangga kostan.

4. Berita Kriminal

Diberitakan telah hilang beberapa buah bendera dari teman satu kostan penulis dengan beberapa buah baju yang belum di cuci. setelah melapor pada petugas keamanan kostan setempat, ternyata beberapa buah bendera dab baju tersebut sedang di cuci dalam mesin cuci oleh si Teteh, motif si Teteh melakukan hal tersebut dikarenakan melihat baju kotor teman penulis yang tergeletak di ember begitu saja. Lalu kasus pun diselesaikan secara damai dengan korban 'temen penulis' berterima kasih pada si Teteh yang baik hati.

5. Berita Entertaintment

Gosip terhangat yang sedang di bicarakan kali ini tentang kabar panas dari air yang sedang direbus dan dari nasi yang sedang dikukus di Mejikom. Namun bukanlah itu permasalahannya, berita mengkhawatirkan justru datang dari penulis yang malah tergiur untuk menaikkan levelnya dalam game online facebook bertajuk "Dragon City". Belakangan diketahui bahwa hubungan panas penulis dengan "Dragon City" bermula ketika teman penulis yang benar- benar adiict terhadap game tersebut meminjam laptop peulis, lalu penulis tertarik untuk mencoba game tersebut. Meskipun masih pemula namun, level terakhir menunjukkan penulis berada dalam level 11. Dan kini penulis sedang dalam masa rehabilitasi setelah teradiksi game tersebut. Dampak game tersebut berimbas pada blog penulis yang kini mulai terbengkalai.

Sekian Berita hari ini, maaf apabila ada salah kata. Akhir kata penulis ucakan terima kasih.