Wah, ada yang baru di doodle nya Google. Pagi tadi penulis buka google untuk mencari sesuatu, namun logo yang biasanya di tuliskan oleh beberapa huruf Google malah berubah jadi suatu gambar yang menggambarkan pemandangan alam dengan pergantian musimnya gitu. Lah, baru kefikiran lah kalo hari ini Hari Bumi.

Lalu apa sih hari bumi ini. Apakah di hari tersebut Bumi kita ulang tahun? atau emang sekarang ulang tahunnya Bu Umi? Lah? ngaco.

Sejarah Hari Bumi

Hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April itu sendiri bukanlah ditujukan untuk memperingati kelahiran seseorang atau suatu kejadian. Namun hari bumi sendiri diprakarsai oleh seorang Senator Amerika Serikat dari Wisconsin yang juga ia adalah seorang pengajar lingkungan hidup, yaitu Gaylord Nelson.


Hari bumi (Earth Day) yang diselenggarakan pertama kali pada tanggal 22 April 1970 di Amerika Serikat berawal dari gagasan Gaylord Nelson yang memandang perlunya isu- isu kontroversial tentang lingkungan hidup serta bumi masuk dalam kurikulum perguruan tinggi, gagasan tersebut lalu mendapat dukungan yang luas dari masyarakat.

Lalu pada tanggal 22 April 1970 sekitar 20 juta manusia turun ke jalan untuk mendukung gagasan Nelson tersebut, mereka berdemosntrasi dan memadati Fifth Avenue New York.

Lalu apa tujuan dari hari bumi tersebut ?

Intinya sih positif, kembali mengingatkan manusia tentang lingkungannya, rumah tempat ia hidup apalagi kalau bukan planet bumi. (ngak, kampung saya di mars) ?

Dengan bertambanhnya laju pertumbuhan dan kebutuhan manusia, eksploitasi besar- besaran kian marak dilakukan demi memenuhi tuntutan pasar. Nah perilaku yang dilakukan oleh industri ini bakalan menyebabkan ketidak sesuaian pada lingkungan hidup sekitarnya. Memang tidak semua industri pabrik (umumnya produsen) seperti itu, ada yang masih melihat dan mementingkan dampak lingkungan, namun kerusakan tetap saja terjadi meskipun dalam skala kecil, toh itu mah cuma meminimalisir.

Namun, bukan hanya di produsen sendiri, eksploitasi terjadi juga disebabkan oleh konsumennya yang banyak menuntut. Ada kebutuhan, pasti ada hal untuk memenuhinya. Nah, perilaku konsumtif yang berlebihan juga mengakubatkan kerusakan pada bumi ini bro. Kita nih selaku manusia kadang suka khilaf, membeli barang yang tidak perlu, boros energi buang- buang uang sembarangan, nah semakin banyak kebutuhan, semakin banyak barang produk, semakin banyak produk semakin banyak eksploitasi terhadap alam kawan. So lebih hemat dalam berbagai hal ya kawan. (Hidup anak Kost!)

Bukan hanya dari hubungan timbal balik antara konsumen dan produsen itu sendiri. Perilaku kita terhadap lingkungan juga perlu lah dijaga. Buang sampah jangan sembarangan, simpan ditempat sampah. Hemat energi matikan yang tidak perlu, jangan buang- buang air percuma, serta peduli terhadap lingkungan, menanam pohon sekitar rumah dan banyak hal lain yang bisa kita lakukan.

Banyak isu lingkungan yang sekarang ini merebak. Isu yang paling saya hafal sedari mulai SD sampai sekarang kuliah adalah isu Global Warming. Pasti semuanya hafal apa penyebabnya, dampaknya terhadap lingkungan, penanggulangannya, gas emisinya, raksinya dan sebagainya. Tapi apa pernah tuh kita peduli dan menerapkan kepedulian kita di sehari hari? itu yang harus di evaluasi lagi. Bukan di evaluasi tentang teorinya, namun praktiknya.

Intinya, lebih mengingatkan dan mengevaluasi diri kita akan kepedulian terhadap Bumi ini.
Aksi 

Yo, hari bumi. Apa yang terjadi di hari bumi ini. Nah, penulis mengutip dari sumber berita kompas.com mengenai event yang terjad di hari bumi ini.

Yang mengingatkan penulis akan hari bumi, yaitu Om Google yang membuat Doodle bertemakan hari bumi. Yang ternyata gambarnya bertemakan pergantian 4 musim, gitu katanya. Check.

Aksi yang terjadi di dekat kostan penulis, tinggal naik 3 kali angkot dari kostan. Di Bandung, ada aksi bungkam mulut menolak Over-Konsumsi.

Nah, di kota Malang nih. Para Mahasiswa di sana bagi- bagi pohon. wihh biar adem..

Akhirnya. . . 

Kita hidup di bumi tuh bukan hanya sehari Bro. Masa mau peduli sama bumi ini cuma sehari dalam setahun. Sisanya masa bodo amat. Gak gitu kan?

Memang, di hari bumi ini kita boleh mengingatkan satu sama lain akan pentingnya menjaga bumi. Namun, sebaiknya setiap hari kita terapkan dikeseharian. Setiap hari itu hari bumi. gak salah kan? toh kita seumur hidup kita bakalan tinggal di bumi ini, jadi ayo lebih perhatian sama tempat tinggal kita, lebih ramah pada bumi kita!!

Sumber Referensi :
Thanks to :