Archive for 2013

Distilasi adalah suatu proses pemisahan dengan memanfaatkan perbedaan titik didih (volatilitas) setiap senyawa campuran. Pemberian panas pada campuran akan menyebabkan senyawa menguap, senyawa yang lebih mudah menguap akan teruapkan terlebih dahulu lalu didinginkan sehingga menjadi cair kembali, dan campuran pun akan terpisah.

Membuat Briket dari Tempurung Kelapa

Briket adalah sa;ah satu sumber energy alternative baru yang ramah lingkungan, serta memberikan manfaat bagi lingkungan. Selain bisa menghasilkan energy Briket ini bisa mengurangi jumlah sampah organic, karena pembuatan Briket dari sampah organik salah satunya yaitu tempurung kelapa yang sering di buang.

Mata Kuliah Teknik Kimia

Setelah menginjakkan kaki di semester tiga telah banyak ilmu yang dipelajari penulis tentang ilmu ke- Teknik Kimia-an, tentunya ilmu ini akan menunjang dalam pengaplikasiannya setelah lulus nanti. Mata kuliah yang dipelajari bervariasi tingkat kesulitannya tergantung orangnya yang memmpelajari, namun jika ia ingin dan rajin pastilah akan mudah untuk dikuasai. Namun, ilmu itu adalah hal yang takkan habis untuk dibagikan dan dipelajari, semakin banyak belajar aan semakin baik. Yo, penulis kasih informasi tentang Mata Kuliah apa aja yang dipelajari di Teknik Kimia dari penulis kuliah di semester pertama, namun ini adalah mata kuliah yang menyangkust Teknik Kimia saja, mata kuliah yang menurut penulis umum, tidak dijelaskan di artikel ini. 

Inti dari pilihan. Jika hidup itu pilihan, pilihlah diantara dua hal tersebut.

“Lakukan apa yang kau Cintai.”

Melakukan apa yang di CIntai, berarti memfokuskan diri melakukan hal- hal yang dapat kita lakukan tanpa paksaan sekalipun. Hanya dengan hal itu kita dapat mencurahkan seluruh perhatian dan focus kita terhadap hal yang kita sukai, tanpa mengeluh dan tanpa lelah, karena itu adalah hal yang kita cintai. Seperti saat kita mengerkajan hobbi masing- masing, jika itu adalah suatu hobbi maka takkan ada keberatan dalam mengerjakannya, malah akan timbul suatu kesenangan saat kita mengerjakannya. Maka, jika hidup adalah suatu pilihan mengerjakan hal yang kita Cintai adalah sesuatu yang sangat menyenagkan.

“Cintai apa yang kau lakukan.”

Memang ada waktunya kita mengejakan suatu hal, entah itu suatu kewajiban tugas, atau pekerjaan yang memang awalnya tak menyenangkan, malah menjadi beban. Namun cobalah untuk tetap tenang, dan menyadari hal- hal yang menyenangkan yang timbul dari hal tersebut. Pohon akan terlihat tinggi jika dilihat, namun akan terlihat begitu rendah dan menyenagkan ketika di panjat. Jalan pulang terlihat jauh membentang namun akan menyenangkan jika kita berjalan menikmati pemandangan. Temukan hal- hal yang positif, resapi, dan semua akan menyenangkan.

"Like Flowers, Bloom in Sunlight. And I live Close to You." 

Industri Belerang dan Asam Sulfat

Belerang

Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Belerang merupakan unsur non-logam yang tidak berasa. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral-mineral sulfida dan sulfat. Belerang adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam 2 asam amino. salah satu contoh penggunaan umum belerang adalah dalam pupuk. Selain itu, belerang juga digunakan dalam bubuk mesiu, korek api, insektisida, dan fungisida.

Dunia, bumi dalam hal yang lebih luas yaitu semesta jika dilihat dengan cara pandang kita sendiri hal ini begitu luar biasa, besarnya serta banyak hal didalamnya. Banyak hal di alam semesta yang membuat kita terkagum- kagum melihat keindahannya, bagaimana galaksi- galaksi bersinggungan dalam kluster- klusternya, bintang mengelilingi inti galaksinya, planet- planet berputar dalam orbitnya dalam bintangnya, serta yang paling luar biasa adalah kehidupan yang tercipta di Planet Bumi ini, yang kesemua itu entah bagaimana terciptanya. Dalam hal tersebut, kita akan menyadari betapa Maha Sempurnanya Allah SWT, Pencipta Yang Paling Baik.

Namun, kesemua hal yang dapat dilihat oleh mata, dirasakan oleh indra tersebut, meski dalam jangkauan terjauh dari manusia sebagai pengamat, manusia masih bisa mempelajarinya dan mengambil hipotesa serta pelajaran atas kejadian dan fenomena yang terjadi. Namun, saat manusia bertemu dengan fenomena yang tak dapat dijelaskan dengan metode ilmiah, kesemua itu hanya dapat diungkapkan melalui kata ‘Keajaiban’, atau ‘Takdir’, dan sebagainya. Padahal fenomena seperti itu hanyalah sebuah fenomena yang tak bisa dijelaskan oleh logika manusia, atau mungkin logika yang belum dimengerti manusia.