Film science fiction memang selalu menarik untuk ditonton. Selain karena konsep ceritanya yang mengundang imanjinasi buat berfikir bebas, suguhan teknologinya yang fiksi abis membikin wah filmnya. Toh, setiap orang punya kesukaannya masing- masing, menurut penulis sih, dari pada film tentang telenovvela yang udah mainstream, atau film horror indonesia yang gak ada horrornya, yah, mendingan nonton film fiksi. Namun, pemikiran barat memang berbeda dengan pemikiran timur, jadi pesan dan kesan dalam film harus disaring kembali, diambil baiknya saja, dan dibuang yangb buruknya. Berfikir positif.

Kali ini penulis mau ngereview film yang udah lama penulis tonton, film yang keluar pada tahun 2012 ini berjudul Prometheus. Udah ada yang nonton?.

Film yang di sutradai oleh Ridley Scott ini menceritakan tentang pencarian manusia akan penciptanya. Wah, gimana tuh? Memang film satu ini mengangkat tema science dan mitologi dengan bersamaan. Ceritanya sih mengingatkan akan suatu sekte aliran tertentu yang menganggap bahwa manusia diciptakan oleh makhluk extraterresial lainnya. Waduh.

Judulnya sendiri diambil dari tokoh mitologi Yunani yaitu Prometheus. Ia adalah sosok Titan atau makhluk raksasa yang menentang kehendak Zeus. Pada saat itu ceritanya Zeus meminta manusia buat ngasih makan dia sesajen. Lalu si Prometheus ini mengakali si Zeus melalui manusia, dia membungkus tulang belulang dalam daging yang menggiurkan buat si Zeus, dan satunya lagi dia ngebungkus daging sapi yang enak dalam tulang belulang. Si Zeus disuruh milih, nah, dia milih tulang yang dibungkus daging, yang satunya buat manusia. Lah, pas udah mau makan dia ngambek karena dikerjain, akhirnya dia marah sama manusia, lalau Zeus mengambil api dari dunia, lalu si Prometheus ini yang jadi pahlawan dia nyuri lagi api yang diambil si Zeus ke manusia. Karena tau itu, Zeus ngehukum Prometh, dia dirantai di suatu gunung, dan disana ada elang yang memakan hatinya tiap pagi, dan malemnya, hatinya tumbuh lagi. Terus, dan terus aja kayak gitu.

Di Awal cerita ditampilkan salah satu makhluk xenomorph tersebut berada di bumi, makhluk alien tersebut mirip seperti manusia, namun terlihat botak dan kekar. Dia meminum suatu cairan hitam yang terlihat hidup, lalu perlahan- lahan ia mulai sekarat. Lalu ia mati, dan jasadnya terpecah belah terurai sampai ke tingkat DNA lalu jatuh ke sungai. Kalo menurut penulis sih, ini kayak konsep Atheisme-Evolusi deh, teori Primordial Soup, yang berpendapat bahwa kehidupan awal tercipta di samudra yang didalamnya terdapat molekul protein yang membentuk DNA. Di sana juga ditampilkan bahwa DNA yang masuk dalam sungai tadi bertransformasi lagi menjadi DNA yang baru.

Dalam film ini diceritakan misi manusia pergi ke suatu planet dimana di planet terebut ada 'pencipta' manusia. Misi tersebut beranggotakan Ellizabeth Shaw, Charlie Holloway, Meredith vickers, pergi ke planet tersebut menggunakan suatu pesawat ruang angkasa besar.

Disana mereka menemukan sejarah yang mencengangkan tentang penciptaan, dan kehancuran suatu kehidupan. Dimana diplanet tersebut telah berakhir seluruh kehidupannya, dan disana pula tertidur sosok xenomorph si 'engineer' manusia. Dan kagetnya lagi, mereka mengungkap suatu kebenaran bahwa si engineer' tersebut akan menghancurkan peradaban bumi dalam watu dekat.


Nah, karena melihat kebenaran itu awak tim akhirnya mengambil inisiatif mereka untuk menghentikan misi si 'engineer' tersebut. Saat pesawat alien tersebut lepas landas, sebagian operator awak tim memutuskan untuk mati menabrakkan pesawat mereka ke pesawat si alien sehingga mereka mati semua. Namun, ada beberapa yang selamat, termasuk Dr. Elizabeth Shaw, ia terdampar di planet tak berpenghuni.

Film ini dipenuhi dengan intrik konflik antar timnya, dimulai dari si pemodal misi yang ternyata punya misi rahasia untuk dirinya sendiri. Ia yang sudah tua ingin hidup lebih lama, jadi ia ingin menemui si 'engineer' unuk menanyakan cara untuk hidup selamnya, namun ia mati karena si alien tiak suka padanya.

Selain intrik film ini menyuguhkan teknologi yang canggih dan konsep sains yang mengesankan. Didalam cerita diperlihatkan saat salah seorang tim tersesat dan tertinggal digua, dia menemukan sebuah tempat penyimpanan yang didalamnya terdapat cairan hitam yang diminum oleh si botak diawal cerita. Cairan tersebut seperti hidup, dan saai cairan tumpah ke tanah dan menggenang, dari sana tiba- tiba muncul sesosok makhluk hidup yang berwujud seperti ular. Sekali lagi mengingatkan penulis pada konsep primordial soup tadi. Pada cerita, charlie holloway terkontaminai oleh cairan tadi. Lalu ia malah berubah menjadi Zombie lalu ia mati, dan anaknya yang berada di rahim Elizabeth Shaw berevolusi menjadi makhluk seperti gurita raksasa.

Film fiksi ilmiah yang mengesankan. Namun, jika manusia diciptakan oleh alien, maka siapa yang menciptakan alien tersebut? dan siapa yang menciptakan lingkungan tempat tinggal ini (semesta) ?